TAIYUAN, Radio Bharata Online - Provinsi Shanxi, Tiongkok yang kaya batu bara, telah menetapkan target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sekitar 6 persen untuk 2023, menurut sesi tahunan kongres rakyat provinsi yang sedang berlangsung.

Seperti dilansir dari laman Xinhua, PDB Shanxi diperkirakan lebih dari 2,5 triliun yuan (sekitar 371,5 miliar dolar AS) pada tahun 2022. Selama lima tahun terakhir, Shanxi telah melihat pertumbuhan PDB tahunan rata-rata lebih dari 6 persen, menurut laporan kerja pemerintah yang dirilis pada sesi tersebut.

Sebagai basis energi penting di Tiongkok, produksi batu bara Shanxi mencapai 1,3 miliar ton tahun lalu, menempati peringkat pertama di negara itu, di mana kapasitas produksi batu bara tingkat lanjut meningkat hingga 80 persen secara proporsional.

Tiongkok meluncurkan program percontohan revolusi energi di Shanxi pada 2019, mempromosikan provinsi kaya batu bara itu untuk mengeksplorasi transisi energi.

Hingga 2022, kapasitas terpasang energi baru dan energi bersih di Shanxi telah mencapai 49 juta kilowatt, terhitung 40,25 persen dari total provinsi, dan intensitas konsumsi energi untuk pembangkit listrik pada 2022 turun 16 persen dibandingkan lima tahun lalu.

Shanxi akan mempercepat pembangunan sistem pasokan energi hijau, menurut laporan tersebut. Dalam lima tahun ke depan, proporsi kapasitas produksi batu bara lanjutan akan mencapai sekitar 95%, sedangkan kapasitas terpasang energi baru dan energi bersih akan mencapai 54%.