Zhuhai, Radio Bharata Online – Balai Persenjataan Tiongkok (The China Weaponry Hall) mulai beroperasi pada hari Rabu di Pusat Pameran Penerbangan dan Dirgantara Internasional China di Zhuhai, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, memamerkan beragam alutsista berteknologi canggih.
Di dalam museum, pengunjung dapat mengagumi artileri kaliber besar buatan dalam negeri Tiongkok, sistem peluncur roket ganda, rudal anti-tank, sistem pertahanan udara swagerak, rudal jelajah, dan berbagai persenjataan canggih lainnya.
"Weaponry Hall terdiri dari enam zona utama, menampilkan tank berat, howitzer, rudal pertahanan udara, rudal permukaan-ke-permukaan, drone, senjata api, dan amunisi. Semua ini merupakan alutsista terbaru dan tercanggih yang saat ini digunakan," ujar Jiao Jian, wakil manajer umum perusahaan pengelola aula tersebut.
Aula ini dijadwalkan dibuka untuk umum pada 10 September, di mana pengunjung akan berkesempatan untuk melihat dari dekat tank, kendaraan lapis baja, dan berbagai persenjataan. Aula ini juga menawarkan 18 aktivitas interaktif, termasuk mengemudikan tank dan terjun payung.
Aula ini akan menyelenggarakan program pendidikan dan kegiatan pemasyarakatan ilmu pertahanan bagi kaum muda dari Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Makau, yang mendorong pertukaran komprehensif antar pemuda di Wilayah Teluk Raya.
"Kami bertujuan untuk memanfaatkan keunggulan geografis kami dan menjadikan aula ini sebagai basis pendidikan patriotik dengan karakteristik unik dan fasilitas modern di Wilayah Teluk Raya," ujar Jiao.