Qingdao, Radio Bharata Online - Kota pesisir Qingdao di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, yang terkenal dengan pemandangannya yang memukau, hidangan laut, dan birnya yang lezat, mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan mancanegara tahun ini.

Berkat kemudahan akses dan promosi yang gencar terhadap sumber daya budaya dan pariwisatanya, kota ini mengalami pertumbuhan signifikan dalam pariwisata inbound.

Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, sekitar 281.900 wisatawan mancanegara tiba melalui Bandara Qingdao, menandai peningkatan tahunan sebesar 47,82 persen.

Di Museum Bir Tsingtao, turis Korea Selatan Jin Seok-cheol, yang pertama kali mengunjungi Tiongkok bersama teman-temannya, mengungkapkan kegembiraannya tentang rencana perjalanan mereka selama seminggu. Mereka berencana untuk menjelajahi Pusat Pelayaran Internasional Qingdao, berlayar, menyusuri jalan-jalan unik, dan menikmati bir Tsingtao, merek lokal yang dicintai.

"Naik taksi sangat nyaman, dan ada banyak hal yang bisa dilihat. Birnya juga enak. Saya sudah berkeliling Qingdao seharian sambil minum bir. Sungguh menyenangkan," kata Jin.

Berkat kedekatan geografis Qingdao dengan Korea Selatan dan Jepang, serta statusnya sebagai gerbang udara utama bagi kedua negara, jumlah wisatawan dari kedua negara tetangga yang memasuki Tiongkok melalui Qingdao telah melonjak tahun ini.

Sejauh ini, kota itu telah menerima 201.900 pengunjung dari Korea Selatan dan 22.000 dari Jepang, yang secara keseluruhan mencakup 79,43 persen dari seluruh pengunjung mancanegara. Selain itu, terdapat peningkatan jumlah wisatawan dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO), yang mencapai total 19.200.

"Saya mengunjungi Qingdao tahun lalu dan saya juga mengunjungi museumnya, jadi saya sangat menyukainya. Itulah mengapa saya datang ke sini untuk kedua kalinya," ujar seorang turis Kazakhstan.