RIYADH, Bharata Online - Dalam pertarungan seru antara dua raksasa esports Tiongkok, AG.AL (All Gamers Anyone's Legend) menang atas Baisha Gaming dengan skor 3-2 di Piala Dunia Esports 2025 di Riyadh. Final hari Minggu tersebut menunjukkan dominasi Tiongkok dalam dunia gaming kompetitif, di mana kedua tim bertarung dalam lima ronde sengit dalam game tembak-menembak taktis populer, CrossFire.

Kemenangan ini memperkuat pengaruh Tiongkok yang semakin besar dalam esports global, dengan CrossFire tetap menjadi fenomena budaya di seluruh Asia. 1,1 miliar pengguna terdaftar di seluruh dunia dan turnamen-turnamen berisiko tinggi terus mendorong inovasi dalam infrastruktur dan metodologi pelatihan gim kompetitif.

Daya tarik CrossFire yang tak lekang oleh waktu terletak pada strategi berbasis timnya, di mana pemain dapat memilih antara faksi Risiko Global dan Daftar Hitam dalam berbagai skenario pertempuran. Final EWC menunjukkan bagaimana koordinasi taktis dan pengambilan keputusan dalam sekejap dapat memisahkan tim-tim elit dalam turnamen berhadiah total US$1 juta ini.

Kemenangan kejuaraan ini menempatkan AG.AL sebagai pemain kunci yang perlu diperhatikan dalam industri esports Asia yang bernilai US$3 miliar, sementara performa juara kedua Baisha Gaming menyoroti besarnya kumpulan bakat game kompetitif Tiongkok. [Khabarasia]