JAKARTA, Radio Bharata Online - Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara (Korut) kembali memerintahkan militer Korut untuk mengintensifkan latihan untuk "perang nyata". Perintah ini disampaikan Kim saat dirinya mengawasi uji coba rudal.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (10/3/2023), Saat mengawasi uji coba rudal itu, Kim mengatakan kepada para tentara untuk bersiap menghadapi "dua misi strategis, yaitu, pertama mencegah perang dan kedua mengambil inisiatif dalam perang", demikian menurut KCNA.

Kim menambahkan bahwa unit-unit militer Korut harus "terus mengintensifkan berbagai latihan simulasi untuk perang nyata dengan cara yang beragam dalam situasi yang berbeda."

Sebagai informasi, latihan tersebut dilakukan saat Korea Selatan dan Amerika Serikat bersiap untuk memulai latihan gabungan terbesar mereka dalam lima tahun terakhir. Pemerintah Korut telah berulang kali memprotes latihan militer gabungan AS-Korea Selatan, dan menyebutnya sebagai latihan untuk invasi.

Menurut para ahli, Angkatan Udara Korea Utara adalah mata rantai terlemah dalam militernya, dan latihan tersebut menyoroti strategi untuk mengkompensasi hal itu.

An Chan-il, seorang pembelot yang menjadi peneliti yang mengelola Institut Dunia untuk Studi Korea Utara, kepada AFP mengatakan, "Latihan terbaru Korea Utara, seperti banyak latihan sebelumnya, memiliki tujuan untuk memblokir (pesawat tempur) Korea Selatan lepas landas," kata

ditambahkannya, Pyongyang telah lama mengklaim program senjata nuklir dan rudalnya adalah untuk pertahanan diri.

Detikcom