Beijing, Radio Bharata Online - Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada konferensi pers harian di Beijing mengatakan Tiongkok menyerukan kepada masyarakat internasional untuk melakukan upaya bersama guna meredakan konflik antara Palestina dan Israel.
Mao membuat pernyataan tersebut saat konflik sengit antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza telah memasuki hari ketiga, yang telah menimbulkan banyak korban jiwa di kedua belah pihak.
"Tiongkok mengikuti dengan seksama eskalasi ketegangan yang terjadi baru-baru ini antara Palestina dan Israel. Kami sangat sedih dengan jatuhnya korban sipil yang disebabkan oleh konflik ini dan menentang serta mengutuk tindakan yang merugikan warga sipil. Tiongkok menentang eskalasi konflik dan destabilisasi kawasan. Posisi ini konsisten. Kami berharap semua pihak akan merealisasikan gencatan senjata, menghentikan pertempuran dan memulihkan perdamaian sesegera mungkin, dan kami berharap pihak-pihak terkait di komunitas internasional akan bersama-sama membantu meredakan situasi," ujarnya pada hari Senin (9/10).
Otoritas kesehatan Palestina pada Senin (9/10) sore mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan 560 orang di Jalur Gaza dan melukai 2.900 orang lainnya.
Layanan medis Israel pada hari Senin (9/10) melaporkan bahwa konflik telah menewaskan sedikitnya 800 warga Israel, dengan 2.506 lainnya dirawat di rumah sakit, termasuk 376 orang dalam kondisi serius.