SINGAPURA, Radio Bharata Online - Penerbangan Singapore Airlines (SIA) dilarang terbang di Johannesburg, Afrika Selatan, selama berjam-jam pada Selasa (14 Maret) setelah adanya ancaman bom.

Penerbangan Singapore Airlines SQ-478 sedang dalam penerbangan dari Singapura menuju Cape Town melalui Johannesburg, ketika maskapai diberitahu tentang adanya ancaman bom.

Menanggapi pertanyaan CNA, SIA mengatakan, semua 58 penumpang dan 15 awak pesawat telah turun dengan selamat, setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg.

Pemeriksaan keamanan menyeluruh terhadap pesawatpun dilakukan, dan pihak SIA membantu pihak berwenang setempat dalam penyelidikan tersebut.

Setelah pemeriksaan keamanan tambahan selesai dan dinyatakan aman, pesawat kembali take off dari Johannesburg pada pukul 12.37 dan tiba di Cape Town pada pukul 14.29 waktu setempat, atau delay sekitar lima jam dari jadwal.

Kepada wartawan, maskapai mengatakan, Singapore Airlines sangat memperhatikan keselamatan pelanggan dan staf, namun mereka tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut karena masalah keamanan. Dan untuk sementara, ancaman bom tidak terbukti. (CNA)