Radio Bharata Online - Jepang dan India pada hari Senin meluncurkan latihan jet tempur bersama pertama mereka, sebuah langkah yang menurut para analis, menunjukkan ambisi militer kedua negara terhadap Tiongkok, di bawah dorongan AS.
Menurut laporan The Japan Times, manuver udara Veer Guardian-23 selama 11 hari, dijadwalkan berlangsung hingga 26 Januari di wilayah udara di sekitar pangkalan udara Hyakuri dan Iruma, di Prefektur Ibaraki.
Laporan itu mengklaim, bahwa latihan bertujuan untuk terus memperdalam hubungan pertahanan dan keamanan antara Jepang dan India, di tengah meningkatnya kemampuan Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.
Sementara para analis mengatakan, bahwa latihan bersama Jepang-India, merupakan cerminan dari ambisi militer kedua negara yang telah lama dikenal dan terus berkembang.
Wei Dongxu, pakar militer yang berbasis di Beijing, kepada Global Times pada hari Senin mengatakan, setelah menghabiskan banyak uang untuk pengadaan peralatan militer, India ingin menunjukkan kehadirannya sebagai negara besar, dengan memamerkan kemampuan militernya di luar Samudera Hindia.
Di sisi lain, Jepang menyambut para pejuang India ke negaranya, sehingga sebagai imbalannya dapat mengirim pesawat tempurnya untuk mengunjungi India di masa depan. Menurut analisa Wei, ini akan memungkinkan Jepang memperluas lingkup aktivitas angkatan bersenjatanya ke bagian lain dunia, setelah negara itu melepaskan diri dari prinsip "Just Defence."
Baik Jepang maupun India, keduanya dibujuk oleh AS untuk bergabung dengan strategi Indo-Pasifiknya, dengan memposisikan Jepang untuk ikut campur dalam masalah Taiwan secara militer, dan India terlibat dalam masalah perbatasan. (Global Times)