Dongxing, Radio Bharata Online - Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) telah membawa lebih banyak produk khusus dari negara-negara mitra ke pasar Tiongkok, memberikan peluang bagi para pedagang di Tiongkok untuk mengembangkan bisnis mereka.

Diusulkan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping pada tahun 2013, BRI berkomitmen untuk mempromosikan pembangunan bersama dan konektivitas di antara semua negara.

Di Pelabuhan Dongxing, fasilitas yang menghubungkan Tiongkok dan Vietnam di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan, terdapat beragam jenis makanan khas dari negara-negara BRI.

"Toko ini telah dibuka selama lebih dari satu dekade. Di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan, produk Vietnam dapat masuk ke Tiongkok dengan lebih cepat dan nyaman. Kafe ini telah diperluas dari puluhan meter persegi menjadi ratusan meter persegi, dan penjualan kopinya meningkat dua kali lipat setiap tahun," kata Chen Haiping, pemilik kedai kopi.

Tiongkok biasanya mengimpor durian dari Thailand di masa lalu. Tahun lalu, Administrasi Umum Bea Cukai negara tersebut menandatangani perjanjian dengan Kementerian Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Vietnam yang mengizinkan durian Vietnam memasuki pasar Tiongkok mulai Juli tahun ini.

"Saat volume penjualan tinggi, saya bisa menjual 2.500 hingga 3.000 kilogram durian per hari, dan saya menjual varietas yang berbeda. Penghasilannya besar," kata seorang pemilik kios durian.

Para pelaku bisnis lokal telah melihat penjualan yang baik dari produk-produk dari negara-negara BRI berkat keuntungan geografis khusus dari jalan tersebut.

"Saya telah menjual makanan khas Asia Tenggara selama beberapa tahun, dan penjualan makanan ringan adalah yang terbaik. Di masa depan saya akan menjual lebih banyak jenis makanan khas Asia Tenggara," ujar Huang Yanxia, pemilik toko yang menjual makanan khas negara-negara ASEAN.

"Saya telah berbisnis di Dongxing selama lebih dari satu dekade. Dulu, kami hanya menjual produk Vietnam. Sekarang, kami bisa mendapatkan lebih banyak produk dari negara lain sejak Prakarsa Sabuk dan Jalan diluncurkan. Saya berharap lebih banyak wisatawan yang datang untuk merasakan pengalaman berbelanja di sini," ujar Ibu Shao, salah satu pemilik toko khusus.