Selasa, 26 Agustus 2025 16:31:44 WIB

Xi Jinping Bertemu dengan Ketua Duma Negara Rusia di Beijing

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bertemu dengan Vyacheslav Volodin, Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia, Duma Negara, di Beijing pada hari Selasa (26/8).

Xi menekankan bahwa hubungan Tiongkok-Rusia merupakan hubungan negara-negara besar yang paling stabil, matang, dan signifikan secara strategis di dunia yang bergejolak dan terus berubah saat ini.

Menurutnya, kesinambungan dalam mendorong pengembangan hubungan Tiongkok-Rusia di tingkat tinggi merupakan kepentingan fundamental kedua bangsa dan juga merupakan sumber stabilitas bagi perdamaian dunia.

"Pada bulan Mei tahun ini, saya melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dan menghadiri perayaan untuk memperingati 80 tahun kemenangan Perang Patriotik Raya Uni Soviet," ujar Xi, seraya menambahkan bahwa pekan depan, Tiongkok akan mengadakan acara akbar untuk memperingati 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.

Xi mengatakan bahwa Tiongkok dan Uni Soviet, sebagai medan perang utama di Asia dan Eropa dalam Perang Dunia II, masing-masing telah berkorban besar melawan militerisme Jepang dan agresi fasis Jerman, serta memberikan kontribusi besar bagi kemenangan Perang Dunia II.

Xi pun menambahkan bahwa kedua pihak harus meneruskan persahabatan tradisional, memperdalam rasa saling percaya strategis, meningkatkan pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang, bergandengan tangan untuk menjaga keamanan dan kepentingan pembangunan kedua negara, mempersatukan negara-negara di belahan bumi selatan, berpegang teguh pada multilateralisme sejati, dan mendorong perkembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan wajar.

Mencatat bahwa kerja sama antar lembaga legislatif merupakan bagian tak terpisahkan dari kemitraan strategis yang komprehensif yang terkoordinasi antara Tiongkok dan Rusia di era baru, Xi berharap kedua belah pihak akan secara aktif bertukar pengalaman di bidang tata kelola dan legislasi, sehingga memberikan jaminan legislatif yang lebih kuat bagi koordinasi dan kerja sama strategis Tiongkok-Rusia di berbagai bidang dalam situasi baru ini.

Volodin menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, kepada Xi, dengan mengatakan bahwa di bawah arahan strategis para kepala negara kedua negara, hubungan Rusia-Tiongkok telah berkembang pesat dan mencapai hasil yang luar biasa.

Menurutnya, Duma Negara Rusia berkomitmen untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh para kepala negara kedua negara, memperkuat pertukaran dan kerja sama antara badan legislatif Rusia dan Tiongkok, serta berupaya keras untuk mendorong lebih banyak pencapaian dalam hubungan bilateral.

Volodin mengatakan bahwa 80 tahun yang lalu, rakyat Uni Soviet dan Tiongkok memberikan kontribusi signifikan dalam mengalahkan fasisme. Rusia bersedia merayakan kemenangan yang diraih dengan susah payah bersama Tiongkok, memberikan penghormatan kepada para martir, dan bergandengan tangan untuk menciptakan masa depan yang cerah.

Komentar