BEIJING, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada hari Minggu(15/10) mengadakan pembicaraan telepon dengan mitranya dari Turki Hakan Fidan mengenai konflik Palestina-Israel.

Tiongkok berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah perluasan pertempuran dan mencegah bencana kemanusiaan, dan akan terus memberikan bantuan kemanusiaan darurat ke Jalur Gaza melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan saluran bilateral, kata Wang.

Wang mengatakan bahwa pelaksanaan hak untuk membela diri harus sesuai dengan hukum humaniter internasional dan tidak boleh mengorbankan korban sipil yang tidak bersalah, dan pihak-pihak terkait harus menahan diri, segera menghentikan pertempuran, dan mengupayakan dialog.

Kondisi paling mendasar untuk kelangsungan hidup rakyat Gaza harus dijamin, dan koridor bantuan kemanusiaan harus dibuka sesegera mungkin, katanya.

Isu Palestina selalu menjadi inti dari isu-isu Timur Tengah, dan perdamaian abadi di Timur Tengah tidak dapat dicapai tanpa solusi yang adil dan masuk akal untuk masalah itu, katanya, mencatat bahwa fakta telah membuktikan sekali lagi bahwa satu-satunya jalan keluar. dari masalah Palestina adalah memastikan implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB yang efektif dan realisasi " solusi dua negara."

Tiongkok akan mendukung semua upaya yang kondusif untuk implementasi "solusi dua negara" dan siap untuk menjaga komunikasi dengan pihak Turki dalam hal ini, sehingga dapat menyuntikkan lebih banyak kepastian ke dalam situasi internasional yang bergejolak, tambahnya.

Fidan mengatakan kebutuhan mendesak adalah gencatan senjata segera untuk mengakhiri pertempuran sambil mencari solusi jangka panjang dan tahan lama untuk masalah Palestina. Dia juga menekankan "solusi dua negara" adalah satu-satunya solusi yang layak.

Pihak Turki tidak menerima tindakan hukuman Israel terhadap penduduk sipil Gaza, dan mendukung upaya Tiongkok di Dewan Keamanan PBB untuk menemukan solusi atas masalah Palestina, dan siap bekerja sama dengan China untuk mencari perdamaian abadi di wilayah tersebut., tambahnya.[CGTN]