Baku, Radio Bharata Online - Kedutaan Besar Tiongkok di Azerbaijan dan Iran telah mengatur dan mengoordinasikan evakuasi warga negara Tiongkok dari Iran ke tempat yang aman karena serangan Israel terhadap Iran terus berlanjut.

Lebih dari 300 warga negara Tiongkok meninggalkan Iran melalui perbatasan darat dengan Azerbaijan, kata Duta Besar Tiongkok untuk Azerbaijan Lu Mei pada hari Rabu (18/6).

"Di antara mereka yang meninggalkan Iran adalah personel dari lembaga yang didanai Tiongkok, mahasiswa, dan pekerja di Iran. Mereka juga termasuk penduduk dari Hong Kong, Tiongkok, serta bayi berusia 10 bulan dan balita berusia 2 tahun, yang semuanya telah diakomodasi dengan baik," kata Lu.

Lu menyambut kelompok pendatang pertama di ibu kota Azerbaijan, Baku, pada Selasa (17/6) malam, menyampaikan perhatian pemerintah Tiongkok terhadap kesejahteraan mereka dan meyakinkan mereka agar merasa aman dan tenang.

Dia mengatakan kedutaan telah mengatur transportasi bus dari perbatasan untuk warga negara Tiongkok dan akan membantu akomodasi mereka dan perjalanan selanjutnya dari Baku untuk kembali ke rumah.

Lu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Azerbaijan atas dukungan dan kerja sama yang kuat dalam memfasilitasi keberangkatan warga negara Tiongkok tersebut.

Kedutaan Besar Tiongkok di Iran telah mengerahkan staf ke perbatasan Bajgiran antara Iran dan Turkmenistan untuk membantu prosedur keberangkatan bagi warga negara Tiongkok yang ingin meninggalkan Iran di sana.

"Staf kedutaan membantu pemrosesan visa, jadi saya merasa tenang. Saya percaya kedutaan akan menangani semuanya dengan baik. Kami akan dengan sabar menunggu pengaturan mereka karena kami percaya pada pemerintah dan kedutaan," ungkap seorang warga negara Tiongkok bermarga Huangpu.

Kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan pada hari Rabu (18/6) bahwa kementerian dan kedutaan serta konsulat Tiongkok di Iran mengatur dan mengoordinasikan evakuasi 791 warga negara Tiongkok dan berkoordinasi dengan lebih dari 1.000 orang lainnya yang saat ini ingin meninggalkan negara itu. Dan kedutaan dan konsulat Tiongkok di negara-negara tetangga, termasuk Azerbaijan dan Turkmenistan, telah mengirim kelompok kerja ke titik masuk dan keluar perbatasan untuk membantu warga negara Tiongkok melewati perbatasan dan melakukan perjalanan pulang.