Baku, Radio Bharata Online - Ketika para kepala badan antariksa global bertemu pada hari Senin (2/10) di Kongres Astronautika Internasional (IAC) ke-74 di Azerbaijan, Ketua Dewan dan Presiden Badan Antariksa Turki (TSA), Serdar Huseyin Yildirim, mendiskusikan program antariksa 10 tahun yang ambisius di negaranya serta kerja sama dengan Tiongkok dalam eksplorasi antariksa.
Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) pada hari Senin (2/10), Yildirim mengatakan bahwa negaranya memiliki sepuluh tujuan utama yang ingin dicapai di sektor luar angkasa, termasuk program penelitian bulan yang menjadi unggulan.
"Kami memiliki sepuluh tujuan utama yang harus dicapai dalam waktu sepuluh tahun. Ya, ini adalah program sepuluh tahun. Salah satu dari sepuluh tujuan utama itu, misalnya, adalah program penelitian bulan. Ini sangat penting. Ya, program penelitian bulan. Dan kami bertujuan untuk mencapai bulan pada tahun 2026. Kami juga memiliki tujuan utama lainnya, yaitu meningkatkan kapasitas observasi kami, meningkatkan sektor ruang angkasa kami. Jadi, kami sedang mengerjakan semuanya," kata Yildirim.
Dengan memperhatikan bahwa Tiongkok telah mengundang Türkiye untuk bergabung dengan proyek International Lunar Research Station (ILRS), Yildirim mengatakan bahwa ia berharap negaranya dapat memiliki lebih banyak kerja sama dengan Tiongkok di sektor luar angkasa di tahun-tahun mendatang.
"Pertemuan hari ini dengan CNSA (Badan Antariksa Nasional Tiongkok), merupakan pertemuan yang sangat bermanfaat dan kami berbicara tentang kemungkinan kolaborasi. Seperti diketahui, ILRS merupakan salah satu proyek terbesar Tiongkok, dan merupakan proyek internasional. Jadi, kami diundang untuk bergabung dengan proyek tersebut, jadi kami mengevaluasinya. Dan ini sangat penting," kata presiden TSA.
"Tapi tidak hanya itu, kita bisa berkolaborasi dalam sisi pendidikan antariksa. Kita memiliki universitas-universitas yang bagus yang dapat bekerja sama, berkolaborasi, dan juga di sisi lain (seperti) observasi, penginderaan jarak jauh, manajemen bencana gempa bumi. Jadi kami memiliki banyak bidang untuk berkolaborasi dan kami memiliki hubungan yang sangat baik," katanya.
ILRS adalah pangkalan bulan yang direncanakan yang akan berfungsi sebagai basis eksperimen ilmiah komprehensif yang dibangun di permukaan bulan atau di orbit bulan yang dapat melakukan kegiatan penelitian ilmiah multidisiplin dan multi-tujuan.
Pada tahun 2021, CNSA merilis pedoman kemitraan untuk membangun ILRS. Pembangunan stasiun ini akan dilakukan dalam tiga tahap, dengan model dasar stasiun yang diharapkan akan selesai sekitar tahun 2030.
IAC merupakan pertemuan tahunan para pakar industri antariksa untuk mengeksplorasi potensi antariksa yang belum dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia. IAC ke-74 dibuka pada hari Senin (2/10) di ibu kota Azerbaijan, Baku, tepat 50 tahun setelah kota ini menjadi tuan rumah IAC ke-24.
