WELLINGTON – Radio Bharata Online - Pemerintah Selandia Baru telah mengumumkan Keadaan Darurat Nasional untuk ketiga kalinya dalam sejarah, karena Topan Gabrielle menyebabkan banjir yang meluas, tanah longsor, dan gelombang laut yang sangat besar di seluruh Pulau Utara.
Kieran McAnulty, Menteri Manajemen Darurat dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa mengatakan, akibat kerusakan meluas yang disebabkan oleh topan ini, diperlukan deklarasi nasional untuk mendukung mereka yang terdampak.
Keadaan Darurat Nasional di Selanjia Baru, hanya pernah diumumkan pada dua kesempatan sebelumnya, yakni setelah gempa bumi berkekuatan 6,3 SR di Christchurch pada tahun 2011, dan pada hari-hari awal pandemi COVID-19. (CGTN)