JAKARTA, Radio Bharata Online - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) sedang mempersiapkan langkah-langkah, untuk mengevakuasi warga negara Indonesia atau WNI di daerah konflik Israel dan Palestina. Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan, pihaknya mengambil tiga langkah untuk mengevakuasi para WNI itu.

Judha mengatakan Kemlu telah menyusun rencana kontingensi untuk para WNI. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 5 Tahun 2018. Dalam rencana kontingensi itu, ada skenario rute-rute evakuasi yang bisa diambil dan dijajaki. Namun dia belum bisa menjelaskan secara detail, karena keterbatasan informasi.

Langkah selanjutnya, Yudha mengatakan pihaknya berusaha menciptakan jalur atau koridor kemanusiaan, untuk menjamin keamanan rute evakuasi.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan Presiden Asosiasi Indonesia Jenewa, untuk bekerja sama menciptakan jalur kemanusiaan. Menurut Retno, upaya ini bukan cuma untuk Indonesia, tapi tentu untuk masyarakat sipil yang lain juga memerlukan bantuan.

Selain itu, Yudha mengatakan pihaknya telah mengadakan briefing melalui Zoom Meeting dengan para WNI. Dalam briefing itu, Kemlu menjelaskan kondisi keamanan dan rencana kontingensi.

Kemlu juga telah melakukan koordinasi lapangan untuk mempersiapkan transportasi dan logistik.  Koordinasi itu dilakukan perwakilan RI, dalam hal ini KBRI Yaman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut. (Tempo)