Jumat, 29 Agustus 2025 13:59:38 WIB

Setelah 4 Kali Operasi Bocah Lipat Asal Tiongkok Pulang dengan Berdiri Tegak untuk mematahkan dan mereset tubuhnya

Tiongkok

AP Wira

SHANDONG, Bharata Online - Bocah lipat asal Tiongkok, Jiang Yanchen, yang tulang belakangnya bengkok ke belakang pada sudut 180 derajat selama sebagian besar hidupnya, akhirnya dapat berdiri tegak.

Pria berusia 21 tahun itu menjalani empat operasi yang sangat sulit selama dua tahun terakhir di mana dokter mematahkan dan menyelaraskan kembali tulang-tulang di daerah pinggang, leher, pinggul, dan dada.

Jiang, dari kota kecil di provinsi Shandong, Tiongkok timur, tumbuh dengan lehernya yang semakin membungkuk ke belakang dan tubuhnya terlipat membentuk huruf “Z”.

Ketika Jiang mencoba berdiri tegak, tingginya hanya 120 cm, dan sekitar 80 cm ketika ia dalam posisi alaminya.

Namun, ia tidak menerima perawatan yang tepat karena kurangnya sumber daya medis.

Dua tahun operasi dan rehabilitasi menuntut Jiang untuk menunjukkan kegigihan yang luar biasa. Foto: Handout

Jiang harus berlutut atau berbaring tengkurap saat mengikuti kelas dan ujian di sekolah, tetapi ia tetap optimis dan terus bekerja keras.

Pada tahun 2022, Jiang mengikuti gaokao , ujian masuk perguruan tinggi nasional Tiongkok, berbaring di atas matras yoga, dan diterima di universitas di kota kelahirannya, mengambil jurusan Teknik Energi dan Tenaga. Nilai matematikanya adalah yang terbaik di kelasnya.

Ibunya, Yu Meiying, berhenti dari pekerjaannya sebagai guru untuk merawatnya penuh waktu. Ia mengunggah video putranya secara daring dan menarik perhatian Wang Yu, salah satu ahli bedah ortopedi terbaik di Tiongkok.

Sinar-X menunjukkan dengan jelas betapa parahnya deformasi tulang belakang pria berusia 21 tahun itu. Foto: Handout

Wang mendiagnosis bahwa Jiang memiliki kondisi yang menyebabkan tulang punggungnya tidak memiliki dukungan otot.

Tahun lalu, Jiang memulai perawatannya dengan Liang Yijian, seorang ahli bedah ortopedi yang terkenal dalam menangani tulang belakang yang sangat melengkung.

Dia menjalani operasi terakhirnya pada bulan Juni. Operasi itu sangat berisiko dan dapat mengakibatkan kelumpuhan atau bahkan kematian. Tetapi mereka berhasil, dan Jiang dapat berbaring di tempat tidur segera setelah operasi terakhir.

Tim medis mengumumkannya sebagai “operasi ortopedi tulang belakang 180 derajat pertama yang berhasil di dunia”.

Banyak pengamat daring yang mengikuti kemajuan Jiang. Selama setahun terakhir di sela-sela operasi, Jiang melakukan rehabilitasi rata-rata enam jam sehari.

Dua bulan setelah operasi terakhir, Jiang akhirnya mengambil langkah tegak pertamanya selama siaran langsung untuk menunjukkan kepada orang-orang yang peduli padanya bahwa ia telah berhasil.

Setelah menjalani operasi terakhir, Jiang dapat berbaring telentang di ranjang rumah sakitnya. Foto: Handout

Liang mengatakan perawatan Jiang juga telah mengembalikan fungsi jantung dan paru-paru Jiang ke normal, menambahkan bahwa upaya yang telah dilakukannya selama perawatannya "menunjukkan kegigihan yang jauh lebih besar daripada manusia biasa".

“Semua rasa sakit itu terbayar lunas ketika saya melihat diri saya lebih seperti orang biasa,” kata Jiang, seraya menambahkan bahwa ia “merasa terlahir kembali”.

Dia mengatakan dia melakukan “gaokao” sambil berlutut, dan impiannya adalah mengikuti ujian pascasarjana sambil berdiri. Liang mengatakan Jiang pulih dengan baik dan diharapkan kembali ke universitas pada bulan September.

"Saya turut berbahagia untuk Jiang. Saya tak bisa membayangkan betapa sakitnya dia dulu, tapi masa depan cerah menantinya sekarang," ujar seorang pengamat daring.

“Perawatan itu ajaib, meluruskan anak laki-laki yang biasa melipat seperti itu,” kata yang lain. [SCMP]

Komentar