Kamis, 28 Agustus 2025 13:22:52 WIB

Tianjin Percepat Keterbukaan Tingkat Tinggi dan Dorong Integrasi yang Lebih Besar dengan Anggota SCO

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Tianjin, Radio Bharata Online - Kotamadya Tianjin di Tiongkok Utara memanfaatkan sepenuhnya lokasi geografisnya untuk semakin terbuka terhadap dunia luar, dan, sejak awal tahun 2025, telah melewati beberapa tonggak penting dalam perjalanannya menuju pembangunan berkualitas tinggi.

Hingga akhir Juli tahun ini, 417 kereta barang Tiongkok-Eropa dan Asia Tengah telah berangkat dari Tianjin, meningkat 17,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, pesawat A320 ke-800 yang dibangun di jalur perakitan akhir Airbus di Tianjin mulai dirakit.

Sementara itu, lebih dari 200.000 perjalanan wisatawan masuk dan keluar tercatat di Pelabuhan Pelayaran Internasional Tianjin, sedangkan Lokakarya Luban ke-24, sebuah proyek kerja sama internasional di bidang pendidikan vokasi yang dirintis di Tianjin, telah diperluas ke luar negeri.

"Kawasan Perdagangan Bebas (KPB) Percontohan Tianjin telah menerapkan 686 langkah inovasi kelembagaan, dan 49 pencapaian inovasi kelembagaan telah direplikasi dan dipromosikan secara nasional. Selanjutnya, kami akan berfokus pada peningkatan akses pasar dalam investasi dan perdagangan jasa, serta ketahanan rantai industri dan pasokan, untuk mencapai peningkatan menyeluruh dalam tingkat keterbukaan kelembagaan, efektivitas reformasi sistematis, dan kualitas ekonomi terbuka," ujar Liang Yiming, Wakil Direktur Penuh Waktu Komite Manajemen Kawasan Percontohan Tianjin.

Pada bulan Mei 2025, layanan angkutan barang kereta api langsung dari Pelabuhan Tianjin ke Tashkent, Uzbekistan, diluncurkan. Rute baru ini 800 kilometer lebih pendek dari sebelumnya, memperkuat jalur pelayaran internasional antara Tianjin dan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO).

Dalam tujuh bulan pertama, Tianjin mencapai 244,42 miliar yuan (sekitar 558 triliun rupiah) dalam ekspor, naik 10,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kota ini bersiap menjadi tuan rumah KTT SCO pada Minggu (31/8) mendatang. Pertemuan dua hari itu akan mempertemukan para pemimpin dari lebih dari 20 negara dan pimpinan 10 organisasi internasional, menandai pertemuan terbesar dalam sejarah organisasi tersebut dan menggarisbawahi pengaruh globalnya yang semakin besar.

"Memanfaatkan kesempatan menjadi tuan rumah KTT SCO, kami akan terus memperkuat dampak limpahan dari KTT ini, berfokus pada keterbukaan menyeluruh dan multi-level, mendorong partisipasi Tianjin yang lebih baik dalam kerja sama rantai industri global, membangun platform untuk keterbukaan menyeluruh, dan berupaya menciptakan poros strategis penting untuk menghubungkan sirkulasi ganda domestik dan internasional di Tiongkok utara," ujar Sun Jiannan, Direktur Biro Perdagangan Tianjin.

Komentar