Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada hari Senin (9/10) mengatakan bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat tidak mengubah logika historis koeksistensi damai di tengah perkembangan dunia dan perubahan zaman.
Presiden Xi membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan delegasi kongres AS yang dipimpin oleh Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer, di Beijing.
"Sejak berdirinya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Amerika Serikat, interaksi antara kedua negara telah berlangsung lebih dari setengah abad. Kami telah mempertahankan arah umum untuk bergerak maju meskipun banyak kesulitan. Meskipun dunia telah berkembang dan zaman kita telah berubah, Tiongkok dan AS tidak mengubah logika historis koeksistensi damai, orang-orang dari kedua negara tidak mengubah harapan mendasar mereka untuk pertukaran dan kerja sama, dan komunitas internasional tidak mengubah harapan bersama untuk perkembangan yang stabil dari hubungan Tiongkok-AS," ujar Xi.
"Tujuan saya mengusulkan prinsip-prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan antara Tiongkok dan AS adalah untuk mendorong stabilisasi dan peningkatan hubungan bilateral di periode sejarah baru dan mengeksplorasi cara yang tepat bagi kedua negara besar tersebut untuk bergaul satu sama lain," katanya.