Kairo, Radio Bharata Online - Proyek CBD yang dikontrak oleh perusahaan Tiongkok di ibu kota administratif baru Mesir telah mempromosikan pertukaran teknologi dan persahabatan antara kedua negara.

Terletak di gurun pasir sekitar 50 kilometer sebelah timur ibu kota Mesir, Kairo, CBD yang dibangun oleh China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) meliputi area seluas sekitar 505.000 meter persegi dan menjadi rumah bagi puluhan bangunan komersial dan perumahan serta infrastruktur pendukung.

Salah satu bangunan yang paling menarik perhatian adalah Iconic Tower setinggi 385,8 meter yang dibangun oleh CSCEC, yang akan menjadi gedung pencakar langit tertinggi di Afrika ketika selesai dibangun.

Saat ini, pembangunan struktur utama dan dinding tirai eksterior dari ke-20 gedung telah selesai, dan sudah memasuki tahap dekorasi interior serta konstruksi mekanik dan listrik.

Tantawi, seorang insinyur Mesir yang telah terlibat dalam konstruksi sejak 2018, telah menyaksikan bagaimana bangunan modern ini berdiri di padang pasir yang luas.

"Hanya ada satu kantor yang Anda lihat di belakang kami, dan kami biasa datang setiap pagi untuk bekerja di lokasi. Lima tahun yang lalu, apa yang Anda lihat di sini tidak ada. Tapi tahun demi tahun, semuanya telah berubah. Dan Anda sekarang melihat sebuah kota baru. Tempat ini telah menjadi seperti sekarang. Saya pikir proyek ini akan segera berakhir," katanya.

Sebagai proyek penting bagi kerja sama Tiongkok-Mesir di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI), proyek ini telah membangun ikatan yang kuat antara para pembangun Tiongkok dan Mesir, dan memberikan kesempatan untuk saling bertukar pengalaman tentang metode konstruksi modern.

Tantawi mengatakan bahwa teknologi yang diperkenalkan oleh proyek ini telah tercermin dalam proyek-proyek konstruksi lainnya di Mesir.

"Secara khusus, kami mempelajari teknologi baru yang pertama kali diperkenalkan di Mesir dan kami belum pernah mendengarnya di tempat lain. Setelah proyek kami berakhir, perusahaan-perusahaan Mesir mulai bekerja dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan," katanya.

Pemuda Mesir itu mengaku sangat bangga menjadi bagian dari proyek spektakuler tersebut.

"Kami melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Mesir. Dan saya yakin ini akan dikenang dalam sejarah. Membangun sesuatu seperti itu membuat saya merasa bangga dengan diri saya sendiri, keluarga saya dan negara saya," katanya.