Herat, Radio Bharata Online - Bantuan gempa bumi tahap pertama yang disumbangkan oleh pemerintah Tiongkok tiba di Bandara Internasional Herat, Afghanistan pada hari Minggu (15/10) pagi dan telah diserahkan kepada pihak Afghanistan.

Bahan-bahan bantuan, termasuk tenda dan tempat tidur lipat, diturunkan dari dua pesawat kargo Y-20 Tiongkok di bandara tersebut. Sekitar 500.000 yuan (sekitar 1,1 miliar rupiah) bahan bantuan yang disediakan oleh Palang Merah Tiongkok juga dikirimkan.

Dua gempa bumi mematikan, masing-masing berkekuatan 6,2 SR, yang diikuti oleh beberapa gempa susulan, mengguncang Afghanistan barat dengan pusat gempa di Distrik Zanda Jan, Provinsi Herat pada 7 Oktober 2023, dan menewaskan sedikitnya 2.000 orang serta ribuan lainnya luka-luka.

Sejak 7 Oktober 2023, Herat telah mengalami serangkaian gempa bumi, memaksa penduduk setempat untuk tinggal dan tidur di tempat umum untuk menghindari kemungkinan gempa susulan yang menghancurkan.

Pemerintah Tiongkok telah menjanjikan bantuan kemanusiaan darurat kepada Afghanistan untuk membantu negara ini dalam pekerjaan bantuan gempa bumi.

Nooruddin Turabi, Wakil Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Afghanistan, mengungkapkan rasa terima kasihnya dan menyambut baik kedatangan bantuan dari Tiongkok di bandara.

"Dari pasokan yang dibawa oleh dua pesawat dari Tiongkok ini, setengahnya akan diberikan kepada Otoritas Manajemen Bencana Nasional dan setengahnya lagi akan diberikan kepada Masyarakat Bulan Sabit Merah Afghanistan. Saya ingin berterima kasih kepada Tiongkok karena kami membutuhkan banyak pasokan saat ini," katanya.

Kemudian pada hari Minggu (15/10) sore, Duta Besar Tiongkok untuk Afghanistan, Zhao Xing, dan Penjabat Menteri Penanggulangan Bencana, Mohammad Abbas Akhund, menghadiri upacara serah terima bantuan di Kabul, ibukota Afghanistan.

Masyarakat Palang Merah Tiongkok telah memberikan bantuan tunai sebesar 200.000 dolar AS (sekitar 3,1 miliar rupiah).

Warga Tiongkok yang berbasis di Afghanistan menyumbangkan lebih dari 17.000 dolar AS (sekitar 267 juta rupiah) kepada orang-orang yang terkena dampak gempa di Herat pada hari Rabu (11/10).