Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Chili, Gabriel Boric, pada hari Selasa (17/10) di Beijing.
Boric tiba di ibukota Tiongkok pada hari Minggu (15/10) untuk menghadiri Forum Sabuk dan Jalan untuk Kerja Sama Internasional yang ketiga dan melakukan kunjungan kenegaraan.
"Pada bulan November tahun lalu, kami berkesempatan untuk bertemu selama partisipasi saya dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-29 di Bangkok, Thailand, dan diskusi kami sangat produktif. Dengan ini, saya menyampaikan sambutan hangat atas kehadiran Anda di Forum Sabuk dan Jalan untuk Kerja Sama Internasional yang ketiga dan kunjungan kenegaraan Anda," kata Xi.
"Sejak berdirinya hubungan diplomatik Tiongkok-Chili lebih dari setengah abad yang lalu, hubungan bilateral telah lama menjadi yang terdepan dalam hubungan Tiongkok dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia, menciptakan banyak 'yang pertama'. Chili adalah negara Amerika Selatan pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok, dan juga perintis dalam kerja sama Sabuk dan Jalan antara Tiongkok dan Amerika Latin. Kehadiran para pemimpin Chili dalam tiga Forum Sabuk dan Jalan untuk Kerja Sama Internasional (BRF) merupakan kehadiran yang unik di antara negara-negara Amerika Latin dan Karibia. Kerja sama Tiongkok-Chili di berbagai bidang telah memainkan peran kunci dalam mendorong pembangunan dan peremajaan di kedua negara, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kita," jelasnya.
"Saya sangat mementingkan hubungan Tiongkok-Chile dan siap untuk bertukar pandangan dengan Anda tentang perkembangan hubungan bilateral kita dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama," ujar Xi.
Forum tersebut merupakan acara diplomatik paling penting yang diselenggarakan oleh Tiongkok sejauh ini pada tahun 2023, dan perayaan paling signifikan untuk ulang tahun ke-10 Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI).
BRF yang pertama diadakan di Beijing pada tahun 2017, dan edisi kedua berlangsung pada tahun 2019.