DENPASAR, Bharata Online - Kantor Basarnas Bali mengerahkan delapan personel untuk membantu penanganan kapal cepat yang tenggelam di Pelabuhan Sanur.
“Diberangkatkan lima orang personel menuju lokasi kejadian, sementara itu SRU laut bergerak menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan tiga orang personel,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Selasa.
Kapal cepat bertuliskan "Fast Boat Dolpin II" yang berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan Sanur.
Basarnas Bali pertama kali mendapat informasi kapal cepat tenggelam sekitar pukul 16.25 Wita, di mana pelapor memperkirakan waktu kejadian sekitar pukul 15.00 Wita.
“Info awal kami terima dari Bapak Putu selaku Pusdalops PB Provinsi Bali pada pukul 16.25 Wita," ujarnya. [Antara]