Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, berfoto bersama tamu-tamu internasional yang menghadiri pertemuan akbar memperingati 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia pada Rabu (3/9) pagi di Beijing.

Tiongkok adalah negara pertama yang melawan agresi fasis dan mempertahankan perlawanan terlama. Dalam perang yang berlangsung selama 14 tahun tersebut, korban jiwa di pihak Tiongkok melebihi 35 juta jiwa.

Dengan pengorbanan nasional yang besar, rakyat Tiongkok mempertahankan posisi di medan utama Perang Anti-Fasis Dunia di Timur.

Jepang menyerah pada 2 September 1945, menandatangani Instrumen Penyerahan Diri kepada Tiongkok dan kekuatan Sekutu lainnya. Tiongkok merayakan kemenangan tersebut keesokan harinya. Pada tahun 2014, negara tersebut menetapkan 3 September sebagai Hari Kemenangan Perang Perlawanannya.