Beijing, Radio Bharata Online - Kue musiman bertema istilah surya tradisional Tiongkok yang diproduksi oleh merek dagang Beijing yang sudah lama ada, Daoxiangcun, semakin populer, menunjukkan bagaimana budaya tradisional dapat mendorong konsumsi modern.
Menjelang Xiaoshu (Panas Ringan) tahun lunar, istilah surya ke-11 dalam kalender lunar Tiongkok, tepatnya pada tanggal 7 Juli 2025, merek yang sudah berusia seabad itu memperkenalkan kue khusus yang dibuat dengan akar teratai dan cranberry, yang memadukan bahan-bahan musiman dengan kearifan kuliner tradisional.
"Kue ini sehat dan lezat," kata seorang pelanggan saat mencicipi produk baru tersebut di sebuah toko di pusat kota Beijing. "Kue spesial Xiaoshu dengan akar teratai dan cranberry rasanya sangat lezat," lanjutnya.
Merek tersebut telah mengembangkan serangkaian kue lengkap yang sesuai dengan masing-masing dari 24 istilah surya Tiongkok, memadukan bahan-bahan musiman dengan budaya makanan tradisional. Pendekatan inovatif ini telah berhasil memanfaatkan minat konsumen yang semakin meningkat terhadap budaya tradisional.
"Respons pasar semakin positif seiring dengan meningkatnya pengakuan publik terhadap elemen-elemen budaya itu. Hal ini menciptakan titik pertemuan yang sempurna bagi warisan dan inovasi dalam merek kami yang telah lama dihormati," ujar Cao Siyuan, Kepala Proyek Inovasi Daoxiangcun.
Pemerintah kota Beijing telah meluncurkan rencana aksi khusus untuk meningkatkan konsumsi mode, yang bertujuan untuk membuka potensi konsumsi ibu kota melalui empat inisiatif utama, yakni skenario mode yang inovatif, acara mode yang ditingkatkan, inovasi merek, dan suasana mode perkotaan yang lebih baik.
"Kami tetap berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi debut dengan menarik acara peluncuran merek internasional ke Chaoyang sambil secara bersamaan mengembangkan merek lokal untuk mempersembahkan perdana mereka kepada pelanggan global," jelas Sheng Ji, Kepala Bagian Promosi Sirkulasi Bisnis di Biro Perdagangan Distrik Chaoyang Beijing.