Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mengatakan dalam jumpa pers pada Senin (18/8) di Beijing bahwa Tiongkok senang melihat Rusia dan Amerika Serikat mempertahankan kontak, meningkatkan hubungan, dan mendorong penyelesaian politik krisis Ukraina.
Putin dan Trump pada Jumat (15/8) lalu mengakhiri pembicaraan mereka di kota Anchorage, Alaska, AS, tetapi tidak ada kesepakatan yang tercapai. Pembicaraan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut berfokus terutama pada krisis Ukraina, serta pada pembentukan kembali hubungan bilateral yang sebagian besar terhenti dalam beberapa tahun terakhir.
"Tiongkok mendukung semua upaya yang kondusif bagi penyelesaian krisis secara damai dan senang melihat Rusia dan Amerika Serikat mempertahankan kontak, meningkatkan hubungan, dan mendorong proses penyelesaian politik krisis Ukraina," ujar Mao.